Foto : Tangkapan Layar |
Model kegiatan pengganti Ujian Nasional (UN) yaitu Asesmen Nasional, menjadi salah satu materi pembinaan di SMA Negeri 3 Salatiga pada hari Senin (19/10/2020). Asesmen Nasional tidak hanya sebagai pengganti ujian nasional dan ujian sekolah berstandar nasional, tetapi juga sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan.
Foto: Kepala SMA Negeri 3 sedang memberi pembinaan |
Ujian nasional memang seharusnya tidak dijadikan penentu kelulusan. Apalagi, untuk membuat pemeringkatan baik bagi siswa maupun sekolah.
Sebaliknya Asesmen Nasional bukan untuk menguji pengetahuan siswa. Tapi hanya untuk mengukur bagaimana perkembangan kualitas pembelajaran dan kualitas sekolah.
“Potret layanan dan kinerja sekolah dari hasil Asesmen Nasional ini kemudian menjadi cermin untuk kita bersama-sama melakukan refleksi mempercepat perbaikan mutu sekolah,” ujar Dra. Hj. Yuliati Eko Atmojo, M.Pd.
Foto : Para guru SMA Negeri 3 Salatiga antusias mengikuti pembinaan |
Mengenai Asesmen Nasional yang akan menjadi pengganti ujian nasional, hal ini sudah lama diharapkan guru SMA Negeri 3 Salatiga.
Para guru SMA Negeri 3 Salatiga berpendapat, sudah seharusnya Asesmen Nasional tidak hanya mengevaluasi capaian peserta didik SMA Negeri 3 Salatiga secara individu, tetapi juga mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.
0 Komentar