Lebih jauh Nasikin mengatakan, bahwa kegiatan-kegiatan di wilayah Cabdin V sudah mulai menggeliat. Hal ini tentu membanggakan ditambah kenyataan bahwa jumlah siswa yang lulus di SNMPTN di wilayah kerjanya sudah merata.
Workshop tentang penilaian ini dilaksanakan, menurut Aris Kusmanto, M.Pd. selaku Ketua Panitia karena berdasarkan identifikasi internal, dari delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP), SMA 3 masih terdapat dua SNP yang rendah, salah satunya adalah Standar Penilaian. Selain itu, menurut Wakil Kepala Urusan Sarpras ini, kegiatan workshop ini juga menjadi wahana baginya dalam rangka diklat calon kepala sekolah untuk mengidentifikasi permasalahan di lingkungan sekolahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Dra. Yuliati Atmojo, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan harapannya, melalui workshop ini nilai Standar Penilaian SMA 3 dapat meningkat dari 6,1 menjadi minimal standar ideal, yakni 7,0.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pelaksanaan workshop penilaian ini sudah sesuai prosedur Kesehatan sebagaimana dikatakan ketua panitia. Oleh karena itu, tegasnyanya, sekolah yang dipimpinnya siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka.
Kegiatan workshop yang berlangsung Kamis-Jumat dari pagi hingga sore hari ini menghadirkan narasumber Kepala SMA Negeri Pegandon Bapak Nurhadi, S.Pd. Dalam workshop, selain mendapatkan materi, peserta juga praktik berkolaborasi, dan Menyusun soal HOTS.
0 Komentar