“Pendidik dituntut bisa beradaptasi dengan zaman, dituntut menguasai teknologi lebih dulu agar dapat menyesuaikan dengan peserta didik,” papar Kasi SMA/SLB Cabdin Wilayah V Antoni Heri Nugroho, SE. MM, saat memberikan pengarahan kepada guru SMA Negeri 3 Salatiga pada Jumat, 12 November 2021 di Aula Smantisa. Dalam kesempatan itu pula, pria kelahiran 5 Mei 1978 itu membuka Workshop Pemanfaatan Smartphone dalam Pengembangan Karya Digital Guru bekerja sama dengan BPTIK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
Lebih jauh dijelaskan bahwa di era digital 4.0 terdapat 6 kompetensi yang harus dimiliki oleh guru, yaitu literasi informasi dan media, keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, keterampilan komunikasi dan kolaborasi, keterampilan berpikir kreatif dan inovatif, literasi TIK, dan keterampilan kontekstual.
Sedangkan untuk arah kebijakan politik pembangunan pendidikan, pejabat Cabdin Wilayah V yang berdomisili di Banyumanik Semarang itu mengatakan, kebijakan yang dimaksud adalah membawa generasi Indonesia ke arah masa depan seiring dengan perkembangan dunia yang mengalami transformasi sosial yang berjalan begitu cepat di era digitalisasi. Karena itu, era pendidikan yang dipengaruhi revolusi industri bercirikan pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan sistem siber proses pembelajaran berlangsung secara kontinu tanpa batas ruang dan waktu.
Sebelumnya, Plt. Kepala SMA Negeri 3 Salatiga Drs. Suyitno, M.Pd. dalam sambutannya berharap bahwa workshop yang diselenggarakan oleh bidang Manajemen Mutu bekerja sama dengan BPTIK itu dapat mencerahkan para guru.
“Harapan saya, narasumber dari BPTIK bisa mencerahkan guru dalam mengoptimalkan smartphone dalam melakukan kegiatan pembelajaran,” katanya.
Selain itu, pelaksana tugas Kepala SMA 3 yang saat ini menjabat Kepala SMA Negeri 1 Salatga itu menegaskan workshop dengan pola 32 jam selama 3 hari itu juga berguna bagi guru dalam mengembangan diri.
0 Komentar