Menyambut penerapan kurikulum merdeka, Cabang Pendidikan
Wilayah V (Cabdin V) menyelanggarakan Sosialisasi Penyusunan Kurikulum Merdeka
Muatan Lokal Bahasa Jawa bagi Guru SMA Cabdin V di Aula SMA Negeri 3 Salatiga
pada Selasa, 21 Juni.
Sosialisasi tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Cabdin V Dr. Sadimin, S.Pd., M.Eng. Dalam pengarahannya, mengutip Perda Nomor 12 Tahun 2012 Provinsi Jawa Tengah, Sadimin mengatakan, pelajaran mulok Bahasa Jawa Berperan dalam membentuk watak dan kepriobadian peserta didik di sekolah. Diharapkan, Bahasa Jawa dapat berkembang sehingga dapat digunakan untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Dikatakannya, berkaitan dengan kurikulum merdeka, bahasa Jawa berfungsi agar peserta didik mengenal Bahasa dan budaya Jawa. Adapun tujuannya adalah mendayagunakan Bahasa, sastra dan aksara Jawa bagi pembinaan nasional.
Pada kesempatan itu secara spontanitas Sadimin menguji
kompetensi peserta yang notabene adalah para guru Bahasa Jawa. Iftabiul Misluna
(peserta SMA 3 Salatiga) dan seorang guru dari Klaten diuji untuk nembang Jawa (macapat).
Bahkan seorang narasumber, yakni Lucia Yuyun Dian Susanti S.Pd., M.Pd. tak
luput dari bidikan Sadimin untuk unjuk kebolehan nembang Jawa di hadapan
seluruh peserta.
Sebelumnya ditempat yang sama, selaku tuan rumah, Kepala SMA
3 Salatiga Drs. Suyitno, M.Pd. dalam sambutannya berharap materi yang diperoleh
oleh peserta dalam kegiatan sosialisasi ini dapat ditularkan kepada anak didik.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti tak kurang dari 70 peserta
guru Bahasa Jawa dari Kota Salatiga, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten.
Hal ini sebagaimana yang dilaporkan Panitia Penyelenggara, Andang Fitriadi, SE,
M.Si, Kasi SMK dan Plt. Kasi SMA/SLB Cabdin V.
Adapun narasumber dalam sosialisasi ini adalah Pengawas
Pembina SMA Dra. Harminingsih, M.Pd. dan Lucia Yuyun Dian Susanti, guru Bahasa
Jawa SMA Negeri 5 Semarang yang juga sebagai Penyusun Pedoman Kurikulum Mulok
Provinsi Jateng.
0 Komentar