SALATIGA, 31 Maret 2023 - Upaya SMA Negeri 3 Salatiga untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa berbasis teks multimodal tidak lepas dari penguatan pendidikan karakter. SMA Negeri 3 Salatiga memiliki komitmen untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebinekaan global, memiliki sikap bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri. Untuk mencapai tujuan tersebut, SMA Negeri 3 Salatiga melakukan kegiatan pembiasaan.
Kegiatan pembiasaan adalah kegiatan penumbuhan minat baca yang dilakukan dengan cara membaca teks atau teks multimodal selain buku teks pelajaran selama 15 menit sebelum pembelajaran. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa cinta baca, meningkatkan kemampuan memahami bacaan, meningkatkan rasa percaya diri sebagai pembaca yang baik, dan menumbuhkembangkan penggunaan berbagai sumber bacaan. Kegiatan pembiasaan dilakukan dengan memegang prinsip yang menjadikannya menyenangkan, bervariasi, partisipatif, dan rutin.
Evaluasi Program
Penyusunan kuesioner dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan evaluasi, indikator evaluasi, dan pertanyaan yang tepat untuk setiap responden. Pertanyaan dapat dibuat dengan menggunakan skala likert, pertanyaan terbuka, atau gabungan keduanya. Data dapat dikumpulkan melalui pengisian kuesioner secara online atau offline, wawancara langsung dengan responden, atau focus group discussion (FGD).
Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode statistik atau analisis kualitatif, tergantung pada jenis data yang diperoleh. Hasil analisis dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau narasi. Hasil evaluasi kemudian disajikan dalam laporan evaluasi yang mencakup temuan, kesimpulan, rekomendasi, dan saran untuk perbaikan. Laporan evaluasi ini dapat disampaikan kepada pimpinan sekolah dan stakeholder terkait.
Hasil Evaluasi
Sebanyak 482 responden yang mengikuti evaluasi program GLS di SMA Negeri 3 Salatiga. Mayoritas responden cukup puas dengan penyelenggaraan program literasi di sekolah mereka. Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 316 orang responden atau sekitar 65,56% menyatakan bahwa penyelenggaraan literasi di SMA Negeri 3 Salatiga sudah cukup baik. Sementara itu, 92 orang responden atau sekitar 19,09% menyatakan bahwa penyelenggaraan literasi di SMA Negeri 3 Salatiga masih biasa-biasa saja, dan 74 orang responden atau sekitar 15,35% menyatakan bahwa mereka tidak memiliki masukan khusus untuk penyelenggaraan literasi di SMA Negeri 3 Salatiga pada masa mendatang.
Dalam melakukan analisis kualitatif terhadap data, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden merasa bahwa program literasi di SMA Negeri 3 Salatiga sudah cukup baik dan memotivasi mereka untuk lebih aktif membaca dan menulis. Beberapa responden juga memberikan masukan seperti meningkatkan kualitas literatur yang disediakan, menggunakan metode pembelajaran yang lebih menarik, seperti permainan atau game, dan mempertahankan program literasi agar tetap berjalan setiap harinya. Beberapa responden juga menyarankan agar soal yang diberikan tidak terlalu sulit atau menggunakan logika yang terlalu rumit.
Sementara itu, dari segi analisis kuantitatif, dapat dilihat bahwa mayoritas responden memberikan penilaian yang positif terhadap program literasi di SMA Negeri 3 Salatiga. Dari 482 responden, hanya 63 orang atau sekitar 13,07% yang menyatakan bahwa penyelenggaraan program literasi masih kurang memuaskan atau biasa-biasa saja. Hal ini menunjukkan bahwa program literasi di SMA Negeri 3 Salatiga sudah cukup berhasil dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswanya.
Kesimpulan
Meskipun mayoritas responden merasa bahwa program literasi di SMA Negeri 3 Salatiga sudah cukup baik, tetap saja ada beberapa responden yang mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap program tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan program literasi di SMA Negeri 3 Salatiga pada masa mendatang. Oleh karena itu, perlu adanya evaluasi terhadap program literasi yang sudah berjalan, serta pengembangan metode pembelajaran dan penyediaan literatur yang lebih bervariasi untuk meningkatkan motivasi siswa dalam membaca dan menulis.
#PendidikanKarakter #LiterasiSiswa #Pancasila
0 Komentar