SMA Negeri 3 Salatiga Gelar Seminar P5 “Membangun Generasi Demokratis” Bersama KPU Kota Salatiga

Salatiga, 14 Oktober 2024 — Dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi, SMA Negeri 3 Salatiga menggelar seminar bertajuk "Membangun Generasi Demokratis: Pemahaman dan Praktik Demokrasi" pada Senin, 14 Oktober 2024, di Aula Sekolah. Kegiatan ini menggandeng Wahyu Budi Utomo dari KPU Kota Salatiga untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa tentang demokrasi yang adil dan transparan.

Seminar ini tidak hanya memberikan penjelasan seputar mekanisme pemilihan umum dan pentingnya hak suara setiap warga negara, tetapi juga mengajak siswa untuk memahami peran aktif mereka dalam menjaga kelangsungan demokrasi di masa depan. 

Wahyu Budi Utomo menekankan, "Partisipasi generasi muda dalam proses demokrasi sangat penting untuk keberlanjutan bangsa, dan hal ini harus dimulai sejak di bangku sekolah."

Selain seminar, siswa juga diajak menonton film "Tepatilah Janji," yang menyoroti pentingnya komitmen seorang pemimpin dalam memenuhi janjinya kepada masyarakat. Para siswa kemudian diminta untuk mengisi pesan dari film tersebut, yang menunjukkan nilai-nilai kepemimpinan dan integritas. Mereka juga diberi kesempatan untuk memeriksa Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara online dengan menggunakan NIK mereka, sebagai persiapan menjadi pemilih aktif pada pemilu mendatang.

Dr. Saptono Nugrohadi, M.Pd., M.Si. menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk mendorong keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan demokrasi di sekolah dan masyarakat, membangun kesadaran akan pentingnya peran mereka dalam menciptakan masa depan demokrasi yang lebih baik.

Adapun Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila pada siswa SMA Negeri 3 Salatiga yang dikuatkan menurut Dr. Saptono Nugrohadi, M.Pd., M.Si. adalah 

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia: 
Siswa diajak untuk menunjukkan karakter toleransi dan mengutamakan kemanusiaan dalam setiap interaksi, khususnya saat membahas perbedaan pandangan dalam demokrasi.
Berkebinekaan Global: 
Melalui kegiatan ini, siswa belajar untuk menghargai perbedaan budaya, agama, dan pandangan serta pentingnya menghormati hak dan kewajiban setiap warga negara.
Bergotong Royong: Kegiatan ini memperlihatkan pentingnya kolaborasi siswa dan guru dalam mencapai tujuan bersama, yakni memahami dan mempraktikkan demokrasi.
Mandiri: 
Siswa dilatih untuk mengatur dan memimpin diri sendiri, termasuk dalam memeriksa hak pilih mereka di DPT dan mempersiapkan diri sebagai pemilih yang bertanggung jawab.
Bernalar Kritis: 
Dengan menganalisis film dan diskusi tentang demokrasi, siswa didorong untuk berpikir kritis dalam mengevaluasi ide-ide dan informasi.
Kreatif: 
Siswa diminta mengembangkan gagasan baru tentang bagaimana mereka dapat terlibat dalam proses demokrasi di sekolah dan masyarakat.

Kegiatan ini didanai oleh BOS Reguler SMA Negeri 3 Salatiga dan diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya peran mereka dalam menjaga keberlangsungan demokrasi di masa depan.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar