Siswa SMA Kota Salatiga Mengikuti AKM di SMA Negeri 3 Salatiga

 

Sebanyak 21 siswa mengikuti tes tertulis Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang diselenggarakan LPMP pada Kamis, 10 Desember 2020 di SMA Negeri 3 Salatiga untuk jenjang SMA se-Kota Salatiga. Mereka terdiri dari 11 siswa SMA Negeri 3 , lima  siswa dari  SMA Negeri 2 dan lima siswa dari SMA Muhammadiyah Plus Salatiga. Sedianya, siswa yang dilibatkan 20 siswa, namun seorang siswa cadangan tetap diperkenankan mengikuti AKM oleh penyelenggara lantaran masih tersedia cukup soal. Guna memenuhi standar protokol Kesehatan, para peserta dibagi ke dalam 2 kelas. Kegiatan tes dimulai pukul 08.00 dan berakhir pada 12.30. Kegiatan berlangsung tertib dan lancar.

Sesaat sebelum tes dimulai, beberapa siswa yang ditemui redaksi menyatakan bahwa mereka masih asing dengan AKM dan tidak tahu tes seperti apa yang akan dikerjakannya nanti. Sebelum peserta mengerjakan tes, penyelenggara dari LPMP menjelaskan bahwa AKM tersebut dimaksudkan untuk memeroleh gambaran tentang kemajuan sekolah masing-masing yang sudah menjadi tugas LPMP untuk mengembangkannya.

Baca juga : SMANTISA Diagnosis Hasil PAS

Tes tertulis AKM ini dibagi menjadi 3 sesi, yaitu tes numerasi 90 menit, tes literasi 90 menit, dan tes survei karakter-lingkungan 60 menit. Masing-masing sesi diberi waktu istirahat selama 15 menit.

Usai mengerjakan tes, beberapa siswa yang ditemui redaksi menyampaikan tanggapannya. Seorang siswi dari SMA 3 mengaku bahwa dirinya dapat mengerjakan soal baik numerasi maupun literasi.

“Untuk soal numerasi memang sulit, terutama yang bagian quartil. Tapi tetap bisa mengerjakan,” akunya.

Hal senada dikemukakan peserta dari SMA Negeri 2. Mereka mengaku agak kesulitan saat menghadapi soal numerasi. 

Baca juga : Tutorial Mengisi e-Rapor

Dan untuk soal literasi, meski teksnya panjang-panjang, tapi masih bisa mengerjakan.

“Teksnya panjang-panjang, tapi jawaban pertanyaan sudah ada di dalam teks,” terangnya.

Sementara peserta dari SMA Muhammadiyah Plus menyampaikan dalam soal numerasi ada beberapa materi di kelas XII sehingga mengaku cukup kesulitan dan beberapa soal materi SMP sehingga relatif mudah mengerjakan.

“Tapi dalam soal literasi ada opsi-opsi jawaban yang hampir sama, ini yang agak membingungkan,” pungkasnya.

Baca Juga