Sebanyak 368 siswa kelas XII mengikuti ujian praktik mulai Senin, 14 Februari 2022. Sesuai jadwal yang dibagikan penyelenggara, ujian ini akan berlangsung selama 8 hari hingga 23 Februari mendatang. Para peserta ujian diatur kedatangannya dalam dua shift, pagi dan siang. Shift pagi dimulai jam 07.30 – 11.00 untuk dua mata uji. Sedangkan shift siang dari 12.30 – 15.30 untuk mata uji yang sama. Sebagaimana dikatakan Waka Kurikulum Supriyatin Widodo, M.Pd., seluruh peserta ujian akan menempuh ujian praktik untuk semua mata pelajaran di jurusannya sebagai salah satu syarat kelulusan.
Ujian praktik yang dilaksanakan secara tatap muka ini disambut antusias oleh peserta ujian setelah pada tahun sebelumnya ujian serupa dilakukan secara daring akibat pandemi yang masih tinggi. Hal itu sebagaimana dituturkan Erma Niswatin saat ditemui di sela-sela dirinya mengikuti ujian praktik matematika di lapangan upacara. Siswa kelas XII MIPA 4 itu mengaku senang dapat praktik langsung mengukur tinggi tiang bendera dengan alat klinometer.
“Saya senang bisa mengikuti ujian praktik matematika seperti ini,” katanya. Hanya saja cuaca yang cukup panas diakuinya agak menggangu praktik yang dilakukannya saat itu.
Praktik untuk mata uji Pendidikan Agama Islam yang bertempat di Masjid An Nur juga menarik perhatian peserta ujian. Mereka mengikuti praktik mengkafani jenazah dengan boneka sebagai model di bawah guru penguji Sugeng Riyanto, M.Pd.I dan Muh Sukron, M.Pd.I.
Sementara itu, mata uji fisika, biologi, dan kimia bertempat di laborotarium dengan penguji Drs. Purwanto dan Inti Artini Palupi, M.Si. (Fisika), Dwi Hartati, S.Pd. dan M Bashori, S.Pd. (Biologi), Dra. Rr. Sri Winarsih dan Dr. Saptono Nugrohadi, M.Pd., M.Si. (Kimia).
Begitu pun dengan mata uji penjasorkes yang dilaksanakan di lapangan di bawah guru penguji Arief Prihastono, S.Pd. dan Drs. Agus Supriyo. Para peserta semangat mengikuti ujian praktik untuk mengukur tingkat kecepatan, kelenturan dan kekuatan itu.
Sedangkan mata uji lainnya di laksanakan di kelas masing-masing di bawah pengawasan guru bidang studi.
0 Komentar