Tidak sia-sia para guru dan karyawan SMA Negeri 3 Salatiga yang ditunjuk menjadi petugas upacara bendera dalam rangka Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023. Meski hanya latihan dua kali, nyatanya mereka sukses menjalankan tugasnya. Buktinya, pelaksanaan upacara peringatan HGN pada Senin, 27 November 2023 berjalan sangat lancar.
Upacara yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan Penilaian Akhir Semester atau Sumatif Akhir Semester (PAS/SAS) di hari pertama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah yang diterima oleh sekolah pekan kemarin.
Dalam nota dinas bernomor 02244/KADIN/XI/2023 tertanggal 23 November 2023 poin 2 butir c disebutkan bahwa Pelaksanaan Upacara di Satuan Pendidikan SMA, SMK, dan SLB dilaksanakan pada Senin, 27 November mulai pukul 7 pagi. Kendatipun hari guru jatuh pada Sabtu, 25 November.
Karena itulah, keluarga besar SMA 3 Salatiga menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati HGN pada Senin pagi (27/11).
Pada upacara kali ini, Budi Susilo, S.Pd. bertindak sebagai pembina upacara, sedangkan Sukisno, S.Pd. menjadi pemimpin upacara.
Dalam amanatnya, Budi Susilo membacakan sambutan Menteri Nadiem Makarim yang mengulas kelangsungan merdeka belajar sesuai tema HGN tahun ini, yakni Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar.
Meski di awal Mendikbud mengungkapkan kata pamitannya kepada seluruh guru lantaran tahun ini menjadi tahun terakhir masa baktinya, tapi diyakininya bahwa HGN tahun ini bukanlah suatu perpisahan.
"Sebaliknya, peringatan Hari Guru tahun ini adalah penanda kesatuan tekad kita untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan nasional," katanya.
Di akhir sambutan, Mendikbud mengajak kepada seluruh guru untuk terus merajut semangat melanjutkan gerakan merdeka belajar.
Upacara bendera yang berlangsung sekitar 35 menit ini mendapat sambutan yang hangat dari seluruh peserta upacara, terutama para siswa. Hal ini lantaran semua petugas upacara adalah guru dan karyawan.
Adapun petugas upacara HGN SMA 3 Salatiga tahun ini adalah: Sukisno (pemimpin upacara), Agus Mulandono, Wiwid Hanifuddin, dan Deni Aria Himawan (pemimpin pasukan). Pengibar bendera dipercayakan kepada Ari Wibowo, Akhmad Khaeroni, dan Anton Novi Widayanto. Sementara petugas dirigen adalah Retno Wulandari.
Yunita Paulina Pita sebagai pembaca protokoler, Hamdan Nur Cholis pembaca Pembukaan UUD 45, dan Solikhin pembaca doa. Melengkapi petugas upacara Agung Fitriyantoro sebagai ajudan.
0 Komentar