Medan - Dua siswa SMA Negeri 3 Salatiga, yaitu Muhammad Raihan Zaky Robbani dan Carisya Andinnia Putri, berhasil meraih prestasi gemilang di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Junior dan Pra Junior yang berlangsung di GSG Dispora Sumut, 10-15 Desember 2023. Keduanya mewakili kontingen Jawa Tengah dalam ajang yang masuk dalam gelaran Indonesia Wushu All Games (IWAG) 2023 ini.
Muhammad Raihan Zaky Robbani meraih juara 1 pada nomor Sanda Junior Putra 75 kg. Ia berhasil mengalahkan lawan-lawannya dengan penuh percaya diri dan teknik yang apik. Ia mengaku senang dan bangga dengan prestasinya ini. Ia mengatakan bahwa ia telah berlatih keras dan fokus untuk mengikuti kejurnas ini. Ia juga berterima kasih kepada pelatih, orang tua, dan sekolahnya yang telah mendukung dan memberikan motivasi kepadanya.
“Saya senang dan bangga bisa meraih juara 1 di kejurnas ini. Ini adalah hasil dari latihan keras dan fokus saya. Saya juga berterima kasih kepada pelatih, orang tua, dan sekolah saya yang telah mendukung dan memberikan motivasi saya. Saya berharap bisa terus meningkatkan kemampuan saya dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan,” ujar Muhammad Raihan.
Tak tanggung tanggung Carisya Andinnia Putri meraih juara 2 kategori nan gun dan Juara 3 kategori nan quan pada nomor Taolu Junior Putri. Ia menunjukkan penampilan yang memukau.
Carisya mengaku senang dan bangga dengan prestasinya ini. Ia mengatakan bahwa ia telah berlatih keras dan fokus untuk mengikuti kejurnas ini. Ia juga berterima kasih kepada pelatih, orang tua, dan SMA Negeri 3 Salatiga yang telah mendukung dan memberikan motivasi kepadanya.
“Saya senang dan bangga bisa meraih juara II di kejurnas ini. Ini adalah hasil dari latihan keras dan fokus saya. Saya juga berterima kasih kepada pelatih, orang tua, dan sekolah saya yang telah mendukung dan memberikan motivasi saya. Saya berharap bisa terus meningkatkan kemampuan saya dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan,” ujar Carisya.
Kepala SMA Negeri 3 Salatiga, Bapak Drs. Suyitno, M.Pd., mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Muhammad Raihan dan Carisya. Ia mengatakan bahwa keduanya adalah siswa yang berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Ia juga mengatakan bahwa sekolahnya selalu memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai bagi siswa yang berbakat dan berpotensi.
“Kami sangat mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Muhammad Raihan dan Carisya. Mereka adalah siswa yang berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Mereka juga aktif dan berdedikasi dalam mengikuti ekstrakurikuler wushu di sekolah kami. Kami selalu memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai bagi siswa yang berbakat dan berpotensi. Kami berharap prestasi mereka ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi siswa lainnya,” tutur Suyitno.
Kejurnas Wushu Junior dan Pra Junior ini merupakan bagian dari Indonesia Wushu All Games (IWAG) 2023 yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar (PB) Wushu Indonesia (WI). Kejurnas ini diikuti oleh sekitar 1.000 atlet dari 34 provinsi di Indonesia. Kejurnas ini juga bertujuan untuk mempersiapkan atlet junior untuk menghadapi ajang internasional, seperti Asian Junior Wushu Championship dan World Junior Wushu Championship.
Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto, menilai kejurnas junior di Medan sebagai proses regenerasi atlet. Ia mengatakan bahwa kejurnas ini merupakan wadah pembinaan atlet junior sebagai wujud regenerasi atlet. Ia juga mengatakan bahwa sukses Wushu Indonesia dalam kejuaraan dunia menjadi indikator sukses pembinaan.
“Ini adalah tahun ketiga IWAG sebagai komitmen PB WI membina atlet junior. Sukses Wushu Indonesia dalam kejuaraan dunia jadi indikator sukses pembinaan,” kata Airlangga Hartarto usai pengalungan medali di kejurnas, Senin (11/12/2023).
0 Komentar