Menggali Literasi di SMA Negeri 3 Salatiga pada 24 Januari 2024

Abstrak
Artikel ini membahas keberhasilan Gerakan Literasi di SMA Negeri 3 Salatiga pada Rabu, 24 Januari 2024, yang melibatkan 672 siswa aktif dari total 1241 siswa. Gerakan ini merupakan bagian integral dari upaya sekolah untuk meningkatkan literasi di kalangan siswa, dengan fokus pada pemahaman materi, refleksi, dan interaksi berbasis bahan bacaan tentang isu global terkini seperti greenflation.
Kata Kunci: Literasi, Gerakan Literasi, SMA Negeri 3 Salatiga, Greenflation

Pendahuluan
Literasi adalah keterampilan membaca, menulis, dan memahami informasi. Gerakan literasi di SMA Negeri 3 Salatiga menjadi penting sebagai respons terhadap kebutuhan literasi yang semakin kompleks dalam masyarakat global. Pada 24 Januari 2024, siswa dari kelas XII, Fase E kelas X, dan Fase F kelas XI berpartisipasi aktif dalam kegiatan literasi dengan membaca dan merespons bacaan tentang greenflation.

Ringkasan Data
Hasil gerakan literasi ini menggambarkan tingkat partisipasi yang tinggi, dengan 672 siswa dari seluruh tingkat kelas yang aktif berpartisipasi. Setiap kelas menunjukkan hasil yang menggembirakan, dengan mayoritas siswa mendapatkan skor maksimal 5/5. Hal ini menunjukkan antusiasme siswa dalam memahami dan merespons isu-isu kontemporer, seperti greenflation.

Pembahasan Data
Greenflation, yang merujuk pada kenaikan harga bahan mentah dan energi sebagai dampak dari transisi hijau, menjadi fokus bacaan. Hasil skor 5/5 pada setiap kelas mencerminkan pemahaman mendalam siswa terhadap isu ini. Tantangan yang dihadapi oleh negara-negara berkembang, seperti dampak greenflation terhadap daya beli masyarakat, diungkapkan melalui refleksi siswa.

Refleksi siswa dari berbagai kelas menggambarkan pemahaman yang mendalam dan kemampuan mereka untuk mengaitkan isu-isu global dengan dampak lokal. Ini mencerminkan bahwa gerakan literasi tidak hanya meningkatkan pemahaman materi tetapi juga kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan menyuarakan pandangan mereka terhadap isu-isu kompleks.

Rekomendasi
Berdasarkan keberhasilan gerakan literasi ini, beberapa rekomendasi dapat diajukan:
Penguatan Program Literasi

Sekolah dapat mempertimbangkan untuk memperluas dan memperkuat program literasi, mencakup isu-isu global yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Pelibatan Guru sebagai Pembimbing 

Guru dapat berperan sebagai pembimbing yang mendukung siswa dalam memahami dan merespons bacaan, memastikan bahwa literasi tidak hanya menjadi tugas sekolah tetapi juga proses pengembangan pribadi yang berkelanjutan.

Pembentukan Klub Literasi

Sekolah dapat membentuk klub literasi sebagai wadah bagi siswa yang berminat untuk lebih mendalam dalam kegiatan literasi, termasuk diskusi, penulisan kreatif, dan kegiatan literasi lainnya.

Penutup
Gerakan literasi di SMA Negeri 3 Salatiga pada 24 Januari 2024 menunjukkan bahwa literasi bukan hanya keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga alat untuk memahami dan merespons isu-isu global. Hasil yang menggembirakan dari gerakan literasi ini menciptakan landasan yang kuat untuk pengembangan lebih lanjut dalam memajukan keterampilan literasi siswa. Semoga keberhasilan ini dapat dijadikan inspirasi oleh sekolah-sekolah lain dalam memperkuat gerakan literasi di masa depan.

Baca Juga