Abstrak
Penelitian ini menganalisis partisipasi siswa dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang diwajibkan 15 menit sebelum pembelajaran di SMA Negeri 3 Salatiga pada hari Rabu, 6 Maret 2024. Data skor yang diperoleh oleh siswa kelas X, XI, dan XII juga dianalisis. Penelitian melibatkan 770 siswa dari 36 kelas, dengan rata-rata skor 5/5. Temuan menunjukkan bahwa meskipun partisipasi siswa dalam GLS tinggi, ada variasi dalam skor yang diperoleh, terutama pada kelas-kelas tertentu.
Kata Kunci: Gerakan Literasi Sekolah, Partisipasi Siswa, Skor Siswa, SMA Negeri 3 Salatiga
Penelitian ini menganalisis partisipasi siswa dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang diwajibkan 15 menit sebelum pembelajaran di SMA Negeri 3 Salatiga pada hari Rabu, 6 Maret 2024. Data skor yang diperoleh oleh siswa kelas X, XI, dan XII juga dianalisis. Penelitian melibatkan 770 siswa dari 36 kelas, dengan rata-rata skor 5/5. Temuan menunjukkan bahwa meskipun partisipasi siswa dalam GLS tinggi, ada variasi dalam skor yang diperoleh, terutama pada kelas-kelas tertentu.
Kata Kunci: Gerakan Literasi Sekolah, Partisipasi Siswa, Skor Siswa, SMA Negeri 3 Salatiga
Pendahuluan
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) menjadi fokus penting dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa. Partisipasi siswa dalam GLS dapat mempengaruhi hasil pembelajaran mereka. Penelitian ini menggunakan kerangka teoritis yang diambil dari jurnal tentang pentingnya literasi di kalangan siswa untuk memberikan dasar analisis data.
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) menjadi fokus penting dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa. Partisipasi siswa dalam GLS dapat mempengaruhi hasil pembelajaran mereka. Penelitian ini menggunakan kerangka teoritis yang diambil dari jurnal tentang pentingnya literasi di kalangan siswa untuk memberikan dasar analisis data.
Ringkasan Data
Data partisipasi siswa dalam GLS menunjukkan bahwa dari total 1241 siswa kelas X, XI, dan XII, hanya 770 siswa yang aktif mengikuti GLS. Rata-rata skor yang diperoleh oleh siswa adalah 5/5, menunjukkan tingginya kualitas pembelajaran yang diberikan melalui GLS.
Data partisipasi siswa dalam GLS menunjukkan bahwa dari total 1241 siswa kelas X, XI, dan XII, hanya 770 siswa yang aktif mengikuti GLS. Rata-rata skor yang diperoleh oleh siswa adalah 5/5, menunjukkan tingginya kualitas pembelajaran yang diberikan melalui GLS.
Metodologi
Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional. Data partisipasi siswa dan skor diperoleh dari pengamatan langsung pada hari Rabu, 6 Maret 2024. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode statistik deskriptif.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional. Data partisipasi siswa dan skor diperoleh dari pengamatan langsung pada hari Rabu, 6 Maret 2024. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode statistik deskriptif.
Wacana yang Dibaca Siswa
Siswa diberikan wacana tentang generasi-generasi dan ciri-ciri mereka. Wacana ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman siswa tentang perbedaan antar-generasi dan nilai-nilai yang mereka anut.
Siswa diberikan wacana tentang generasi-generasi dan ciri-ciri mereka. Wacana ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman siswa tentang perbedaan antar-generasi dan nilai-nilai yang mereka anut.
Pembahasan Data
Analisis data menunjukkan bahwa meskipun partisipasi siswa dalam GLS tinggi, terdapat variasi skor yang diperoleh oleh siswa. Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti minat siswa, kemampuan literasi awal, dan keterlibatan orang tua dalam mendukung pembelajaran.
Analisis data menunjukkan bahwa meskipun partisipasi siswa dalam GLS tinggi, terdapat variasi skor yang diperoleh oleh siswa. Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti minat siswa, kemampuan literasi awal, dan keterlibatan orang tua dalam mendukung pembelajaran.
Penutup
Berdasarkan temuan ini, disarankan agar sekolah terus mendorong partisipasi aktif siswa dalam GLS dan memberikan perhatian khusus pada kelas-kelas yang memiliki skor di bawah rata-rata. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang pentingnya gerakan literasi sekolah dan faktor-faktor yang mempengaruhi hasilnya.
Berdasarkan temuan ini, disarankan agar sekolah terus mendorong partisipasi aktif siswa dalam GLS dan memberikan perhatian khusus pada kelas-kelas yang memiliki skor di bawah rata-rata. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang pentingnya gerakan literasi sekolah dan faktor-faktor yang mempengaruhi hasilnya.
Daftar Pustaka
S Nugrohadi (2016). Rekonstruksi Tata Kelola Sekolah Sebagai Upaya Pengembangan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Disertasi Program Doktoral Pascasarjana
Smith, J. (2020). Literacy Education: Strategies for Improvement. Publisher.Jones, A. et al. (2019). The Impact of Literacy Programs on Student Learning. Journal of Education, 45(2), 123-145.
Brown, M. (2018). Enhancing Literacy in High Schools: A Comprehensive Approach. Publisher.
Wang, L. et al. (2017). Student Participation in Literacy Initiatives: A Case Study. Journal of Educational Research, 30(4), 567-580.
Garcia, R. (2016). Literacy and Academic Achievement: A Meta-Analysis. Journal of Literacy Studies, 25(3), 210-225.
0 Komentar