Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi siswa dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Negeri 3 Salatiga dan mengkaji hubungannya dengan skor siswa kelas X, XI, dan XII. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif dengan melibatkan 187 siswa dari total 1242 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata partisipasi siswa dalam GLS adalah 3/5, dengan variasi partisipasi antar kelas. Temuan ini memiliki implikasi penting dalam upaya meningkatkan keterampilan literasi siswa di sekolah.
Kata kunci: partisipasi siswa, Gerakan Literasi Sekolah, skor siswa, SMA Negeri 3 Salatiga.
Pendahuluan
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan upaya untuk meningkatkan minat dan kemampuan literasi siswa. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa partisipasi siswa dalam GLS dapat berpengaruh pada peningkatan pemahaman dan keterampilan literasi. Oleh karena itu, penting untuk memahami sejauh mana pelaksanaan GLS efektif dalam meningkatkan literasi siswa.
Kerangka Teori
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori literasi dan pembelajaran. Teori ini menekankan pentingnya partisipasi aktif siswa dalam kegiatan literasi untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan membaca.
Metodologi
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada 1242 siswa kelas X, XI, dan XII di SMA Negeri 3 Salatiga. Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif untuk menganalisis partisipasi siswa dan skor yang diperoleh.
Data
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi siswa dalam GLS bervariasi, dengan kelas X 11 memiliki partisipasi tertinggi (18 siswa) dan kelas X 1 memiliki partisipasi terendah (1 siswa). Skor rata-rata siswa juga beragam, dengan kelas X 11 memiliki skor tertinggi (4/5) dan kelas X 1 memiliki skor terendah (2/5).
Pembahasan
Interpretasi hasil menunjukkan bahwa partisipasi siswa dalam GLS dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk minat dan motivasi siswa serta metode pembelajaran yang digunakan. Perbandingan dengan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa partisipasi siswa dalam GLS di SMA Negeri 3 Salatiga masih perlu ditingkatkan.
Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan temuan ini, disarankan agar pihak sekolah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan GLS dan memperhatikan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan partisipasi siswa. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya perhatian lebih terhadap partisipasi siswa dalam kegiatan literasi untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan membaca.
Referensi
Dewi, S. K., & Hartati, S. (2020). Gerakan Literasi Sekolah: Tinjauan Teoretis dan Praktis. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 26(1), 53-64.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Panduan Gerakan Literasi Sekolah.
Nugrohadi, S. (2016). Rekonstruksi Tata Kelola Sekolah Sebagai Upaya Pengembangan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Disertasi Program Doktoral Pascasarjana.
Setiawan, B., & Pratiwi, D. (2018). Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Keterampilan Literasi Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 87-98.
0 Komentar