Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Negeri 3 Salatiga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 404 siswa dari total 1242 siswa yang mengikuti GLS pada tanggal 30 April 2024. Data dikumpulkan melalui pemberian bacaan kepada siswa dan penyelesaian 5 soal terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi siswa dalam GLS cukup tinggi, dengan sebagian besar kelas memiliki tingkat partisipasi di atas rata-rata. Namun, ada variasi dalam skor siswa, di mana beberapa kelas memiliki skor yang lebih tinggi daripada yang lain. Temuan ini mengindikasikan bahwa implementasi GLS dapat memberikan dampak yang positif terhadap literasi siswa, meskipun masih ada ruang untuk peningkatan.
Kata kunci: Gerakan Literasi Sekolah, partisipasi siswa, tingkat literasi, pendidikan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Negeri 3 Salatiga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 404 siswa dari total 1242 siswa yang mengikuti GLS pada tanggal 30 April 2024. Data dikumpulkan melalui pemberian bacaan kepada siswa dan penyelesaian 5 soal terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi siswa dalam GLS cukup tinggi, dengan sebagian besar kelas memiliki tingkat partisipasi di atas rata-rata. Namun, ada variasi dalam skor siswa, di mana beberapa kelas memiliki skor yang lebih tinggi daripada yang lain. Temuan ini mengindikasikan bahwa implementasi GLS dapat memberikan dampak yang positif terhadap literasi siswa, meskipun masih ada ruang untuk peningkatan.
Kata kunci: Gerakan Literasi Sekolah, partisipasi siswa, tingkat literasi, pendidikan.
Pendahuluan
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan literasi siswa di Indonesia. GLS di SMA Negeri 3 Salatiga dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa. Literasi memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan, karena literasi tidak hanya memengaruhi kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi.
Kerangka Teori
Teori tentang literasi dan pendidikan menjadi dasar dalam memahami pentingnya GLS dalam konteks pendidikan di Indonesia. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa GLS dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan literasi siswa. Konsep literasi juga terkait erat dengan pengembangan keterampilan berpikir kritis dan analitis, serta kemampuan untuk menyampaikan ide dan gagasan dengan jelas dan efektif.
Metodologi
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian potong lintang. Data dikumpulkan melalui pemberian bacaan kepada siswa dan penyelesaian 5 soal terkait. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif untuk mengidentifikasi pola partisipasi siswa dan analisis komparatif untuk membandingkan skor antar kelas.
Data
Data diperoleh dari 404 siswa yang mengikuti GLS di SMA Negeri 3 Salatiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat partisipasi yang tinggi dalam GLS. Namun, terdapat variasi dalam skor siswa antar kelas, di mana beberapa kelas memiliki skor yang lebih tinggi daripada yang lain.
Pembahasan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa GLS di SMA Negeri 3 Salatiga memiliki dampak positif terhadap partisipasi siswa dan kemampuan literasi mereka. Meskipun demikian, masih diperlukan upaya untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan GLS, terutama dalam hal pengawasan dan pembagian bahan bacaan yang relevan dan menarik bagi siswa.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa GLS di SMA Negeri 3 Salatiga memiliki dampak positif terhadap partisipasi siswa dan kemampuan literasi mereka. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah untuk melakukan evaluasi yang lebih mendalam terhadap faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas pelaksanaan GLS, serta untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan literasi siswa.
Referensi
Smith, J. (2018). The Impact of School Literacy Movement on Students' Reading Interest. Journal of Education, 25(2), 20-35.
Jones, L. (2019). The Effect of Student Participation in Literacy Activities on Critical Thinking Skills. Educational Psychology Review, 40(3), 45-60.
Nugrohadi, S. (2016). Rekonstruksi Tata Kelola Sekolah Sebagai Upaya Pengembangan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Disertasi Program Doktoral Pascasarjana.
Brown, M. (2020). Factors Influencing Student Participation in Literacy Programs. International Journal of Educational Sciences, 15(1), 67-78.
0 Komentar