SMA Negeri 3 Salatiga mengadakan sosialisasi program sekolah yang berkaitan dengan Kelas Khusus Olahraga pada Jumat, 14 Juni 2024 di Ruang Edutainment. Sosialisasi ini ditujukan pada orang tua/wali peserta didik KKO yang dinyatakan diterima di SMA 3 Salatiga melalui penetapan oleh Kepala Sekolah Drs. Suyitno, M.Pd. pada 10 Juni lalu.
Tercatat 36 orang tua/wali siswa hadir dalam sosialisasi yang diprakarsai Penanggung jawab KKO dan Bidang Kesiswaan ini. Tampak ikut menyambut kehadiran orang tua/wali, guru olahraga SMA 3, Deny Firianto Utomo, M.Or.
Mewakili Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan Agus Nugroho, S.Pd. didampingi PJ KKO Arief Prihastono, S.Pd. menyampaikan selamat kepada orang tua yang anaknya sudah diterima di SMA 3 Salatiga pada tahun ajaran 2024/2025 ini.
Selanjutnya, Agus Nugroho memaparkan program KKO dan peraturan sekolah secara umum, serta perkembangan kelas KKO SMA 3 Salatiga.
Sosialisasi bagi orang tua siswa KKO ini perlu, katanya, karena kelas KKO relatif berbeda dengan kelas reguler. Dalam soal perizinan, misalnya, selain harus melihat rekomendasi dari induk kecabangan di mana siswa tersebut bernaung, juga masih harus mendapat persetujuan dari PJ KKO. Hal ini dilakukan agar siswa tetap dapat belajar di sekolah sekaligus mengikuti latihan di induk cabang olahraganya karena bagaimana pun Kelas KKO tetap mengikuti kurikulum Dinas Pendidikan.
Namun. begitu, pihak sekolah tetap memperhatikan dan memberikan pelayanan yang sama kepada siswa KKO sebagaimana siswa reguler agar mempunyai peluang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi.
"SMA 3 Salatiga dalam dua tahun terakhir ini sudah memformulasikan penghargaan yang diperoleh siswa KKO agar punya kesempatan masuk penjaringan siswa eligible," katanya.
Sementara Arief Prihastono selalu PJ KKO menjelaskan macam-macam program KKO yang dikelola oleh SMA yang menyelenggarakan kelas KKO. Dikatakannya bahwa selama ini, KKO di SMA 3 belum menyelenggarakan pembinaan para atletnya secara mandiri. Namun, SMA 3 menjalin kerja sama dengan induk kecabangan atau KONI.
Saat seksi tanya jawab, beberapa orang tua menanyakan masalah perizinan bagi anaknya yang harus mengikuti ajang lomba hingga harus meninggalkan sekolah untuk sementara waktu. Agus Nugroho menyampaikan hendaknya siswa dan orang tua proaktif menjalin komunikasi dengan sekolah, dengan guru mata pelajaran.
Usai mengikuti sosialisasi, para orang tua diberikan kesempatan melihat secara langsung ruang kelas KKO dengan diantar Arief Prihastono dan Deny Firianto.
0 Komentar