Warga SMA Negeri 3 Salatiga menyelenggarakan upacara dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila pada Sabtu, 1 Juni 2024 di lapangan upacara. Upacara ini untuk menindaklanjuti Nota Dinas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah nomor 400.14.1.1/00615 tertanggal 31 Mei 2024 tentang perubahan waktu upacara peringatan hari lahir Pancasila tahun 2024.
Sebagai informasi, merujuk nota dinas sebelumnya yaitu Nodin nomor 400.14.1.1/XXX/DISDIKBUD/V/2024 juga tertanggal 31 Mei, sedianya pelaksanaan upacara hari lahir Pancasila di lingkungan sekolah SMA/SMK pada Senin, 3 Juni.
Bertindak sebagai pembina upacara Dra. Siti Nur Handayani dan petugas Paskibra Pratita Wijaya. Upacara ini dihadiri guru, karyawan, dan siswa kelas X dan XI. Guru dan karyawan mengenakan pakaian adat nasional, sedangkan para siswa memakai seragam OSIS lengkap.
Dalam amanatnya, Siti Nur Handayani yang juga guru PKn ini membacakan sambutan tertulis Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.
Dikatakannya bahwa tema peringatan tahun' ini adalah Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045.
Ditegaskan bahwa bangsa Indonesia patut bersyukur karena sebagai bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa. Pancasila merupakan anugerah Tuhan. Di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur.
"Saya mengajak segenap komponen bangsa untuk ikut membumikan nilai Pancasila ke dalam aspek kehidupan bangsa," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa Pancasila harus senantiasa dijiwai dan dipedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia.
"Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia."
Di penghujung sambutan, Siti Nur Handayani menyampaikan harapan Kepala BPIP agar Pancasila menjadi petunjuk di tengah tantangan global dunia
"Dalam tantangan global, Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi," pungkasnya.
Upacara di pagi yang cerah ini pun berlangsung tertib dan khidmat.
0 Komentar