Halalbihalal SMA Negeri 3 Salatiga: Menyatukan Hati, Merawat Silaturahmi

Salatiga, 9 April 2025 — Dalam suasana penuh kehangatan dan nuansa syukur pasca Idulfitri 1446 Hijriah, SMA Negeri 3 Salatiga menggelar acara Halalbihalal Keluarga Besar di Aula Smantisa pada Rabu pagi (9/4), pukul 09.00 hingga 11.45 WIB. Acara ini menjadi momentum istimewa untuk mempererat tali silaturahmi di antara para guru, tenaga kependidikan, serta seluruh jajaran sekolah setelah libur panjang Lebaran.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang dipandu secara hangat oleh Hamdan Nurcholis, S.Pd., disusul dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang menambah kekhusyukan suasana. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Panitia, Muhlasin, S.Pd., yang mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan momen ini sebagai ajang saling memaafkan dan menyambung kembali komunikasi yang mungkin sempat terputus oleh kesibukan kerja.

Puncak acara ditandai dengan sambutan dari Kepala SMA Negeri 3 Salatiga, Drs. Supriyanto, M.Pd., yang mengungkapkan rasa syukur mendalam atas kesempatan untuk kembali berkumpul dalam suasana yang penuh kebersamaan dan kehangatan keluarga besar sekolah.

“Kami menyadari mungkin selama satu tahun ini ada khilaf, baik disengaja maupun tidak. Maka melalui kesempatan yang mulia ini, kami mohon maaf lahir dan batin,” tutur Supriyanto dalam sambutannya yang menyentuh hati.

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan Idulfitri sebagai momentum refleksi diri—tidak hanya sebagai perayaan spiritual, tetapi juga sebagai titik tolak untuk memperbaiki hubungan antarsesama, memperkuat komitmen kolektif dalam menjalankan tugas-tugas pendidikan, serta memperkokoh solidaritas sebagai satu keluarga besar.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi ramah tamah yang dipenuhi suasana kekeluargaan, tawa, dan kehangatan. Di tengah sajian hidangan khas Lebaran, para guru dan karyawan saling bersalaman, berbincang ringan, dan saling berbagi doa untuk masa depan yang lebih baik.

Halalbihalal ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan semangat saling memaafkan bukan sekadar tradisi, melainkan jembatan yang memperkuat fondasi moral dan profesional seluruh warga SMA Negeri 3 Salatiga.

Baca Juga